Inilah Cara Mendesain Rumah Kayu!

Desain untuk rumah kayu dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu rumah kayu klasik dan rumah kayu modern. Jenis yang klasik biasanya hanya terdiri dari satu lantai, dengan desain sederhana seperti pondok atau gazebo.

Nyamannya Sebuah Ruangan Dengan Lantai Kayu

Bagi Masyarakat Indonesia lantai kayu bukan sesuatu yang baru bahkan menjadi identitas rumah-rumah tradisional di berbagai daerah.

Pameran Mashikama Alam Mulya

Pameran Di Laksanakan Pada Tanggal 19 - 22 April di JCC Senayan

Rumah Bernuansa Kayu

Kayu merupakan salah satu jenis material favorit dari dahulu. Sebagai bahan baku alami, kayu memiliki karakter unik seperti kaya akan tektur dan serat, gradasi warna-warna coklat dan wangi yang menyegarkan

Hasil Pemasangan

Hasil Pemasangan Flooring kami

Sabtu, 23 Juni 2012

Kayu lapis ( plywood )


Kayu lapis merupakan kayu olahan yang biasa kita kenal dengan sebutan tripleks atau mutipleks. Kayu lapis dibentuk dari beberapa lembaran kayu yang direkatkan dengan tekanan tinggi. Ketabalanya bervariasi dari mulai 3 mm, 4 mm, 9 mm dan 18 mm dan luasannya 244 x 122 cm. Ketebalan plywood menentukan kekuatan dan kestabilannya.


Jenis kayu ini paling banyak dipakai sebagai material pembuat kitchen set, lemari, meja, dan tempat tidur. Oleh karena plywood mempunyai permukaan polos dan tidak memiliki serat yang khas maka kadang perlu diberi pelapis tambahan seperti venner(irisan kayu tipis) PVC ataupun melaminto. Harga kayu lapis lebih murah dari kayu solid tapi lebih mahal dari kayu olahan lainnya.

Selasa, 12 Juni 2012

Finger Joint

Sebuah sendi sendi atau sisir jari adalah gabungan kayu dilakukan dengan memotong satu set potongan segi empat yang saling melengkapi dalam dua potong kayu, yang kemudian dilem . Untuk memvisualisasikan sendi jari hanya berpaut jari-jari tangan Anda pada sudut sembilan puluh derajat; “. Sendi jari” maka nama Ini lebih kuat dari popor atau lap bersama , dan sering memberikan kontribusi untuk estetika potongan.



Sejarah sendi jari diyakini telah mulai dengan kotak kayu atau peti produk. Sendi jari awalnya dipotong oleh tangan dengan gergaji dan tajam pahat. Di zaman modern mereka dengan mudah dan cepat dibuat dengan gergaji meja atau router dan jig atau fixture, yang dapat toko-dibuat atau dibeli dari toko peralatan khusus woodworking. Sebuah jig sendi jari biasanya terdiri dari pagar bergerak dengan pin pengindeksan yang digunakan untuk merata ruang keluar pemotongan.

 Pagar ini pindah pisau pemotong membuat potongan yang kemudian pindah pin pengindeksan sehingga memotong berikutnya dapat dibuat.
Meskipun relatif mudah untuk membuat menggunakan pembuatan komputer dibantu, meja melihat atau router kayu dengan jig sederhana, beberapa masalah umum meliputi:
  • Merobek di sisi belakang
  • Jika menggunakan meja melihat, bagian atas sendi mungkin tidak benar-benar rata, tergantung pada set gigi pisau
  • Spasi masalah dan panggilan kesulitan dalam indeks yang tepat
Kekuatan dari sendi jari berasal dari kontak berurat panjang untuk berurat panjang antara jari-jari, yang menyediakan permukaan pengeleman padat. Jumlah titik kontak permukaan juga memungkinkan untuk menempelkan lebih sebagai lawan bersama pantat atau rabbet bersama.

Sementara jarak dari sendi jari sebagian besar keputusan estetika, itu umumnya kurang dari atau sama dengan ketebalan dari bahan yang bergabung. Misalnya, orang mungkin memutuskan 1/8 “jari pada 1/4″ bahan kecuali panjang dari permukaan kawin cocok lebih baik untuk sebuah “sendi jari, yang akan tampak kurang” 1/4 sibuk “untuk mata.

Meskipun sendi jari biasanya merata spasi, bukan hal yang aneh untuk woodworkers untuk bereksperimen dengan berbagai jarak antara luka.
Sendi jari adalah sendi yang paling umum digunakan untuk membentuk potongan panjang kayu dari papan yang kokoh, hasilnya adalah jari-jointed kayu.

Sendi jari juga bisa menjadi berharga saat memperbaiki meja dan kursi dan juga dapat digunakan dalam hal-hal seperti papan lantai, atap kayu dan konstruksi pintu. Ini juga digunakan dalam teknologi desain untuk siswa. Sendi jari akan sulit untuk membuat tanpa alat yang tepat.

Jumat, 01 Juni 2012

Macam Penggunaan kayu

Penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian tertentu tergantung dari sifat-sifat kayu yang bersangkutan dan persyaratan teknis yang diperlukan.  Jenis-jenis kayu yang mempunyai persyaratan untuk tujuan pemakaian tertentu antara lain dapat dikemukan sebagai berikut :
  1. Bangunan (Konstruksi)
    Persyaratan teknis : kuat, keras, berukuran besar dan mempunyai keawetan alam yang tinggi.
    Jenis kayu : balau, bangkirai, belangeran, cengal, giam, jati, kapur, kempas, keruing, lara, rasamala.
  2. Veneer biasa
    Persyaratan teknis : kayu bulat berdiameter besar, bulat, bebas cacat dan beratnya sedang.
    Jenis kayu : meranti merah, meranti putih, nyatoh, ramin, agathis, benuang.
  3. Veneer mewah
    Persyaratan teknis : disamping syarat di atas, kayu harus bernilai dekoratif.
    Jenis kayu : jati, eboni, sonokeling, kuku, bongin, dahu, lasi, rengas, sungkai, weru, sonokembang.
  4. Perkakas (mebel)
    Persyaratan teknis : berat sedang, dimensi stabil, dekoratif, mudah dikerjakan, mudah dipaku, dibubut, disekrup, dilem dan dikerat.
    Jenis kayu : jati, eboni, kuku, mahoni, meranti, rengas, sonokeling, sonokembang, ramin.
  5. Lantai (parket)
    Persyaratan teknis : keras, daya abrasi tinggi, tahan asam, mudah dipaku dan cukup kuat.
    Jenis kayu : balau, bangkirai, belangeran, bintangur, bongin, bungur, jati, kuku.
  6. Bantalan Kereta Api
    Persyaratan teknis : kuat, keras, kaku, awet.
    Jenis kayu : balau, bangkirai, belangeran, bedaru, belangeran, bintangur, kempas, ulin.
  7. Alat Olah Raga
    Persyaratan teknis : kuat, tidak mudah patah, ringan, tekstur halus, serat halus, serat lurus dan panjang, kaku, cukup awet.
    Jenis kayu : agathis, bedaru, melur, merawan, nyatoh, salimuli, sonokeling, teraling.
  8. Alat Musik
    Persyaratan teknis : tekstur halus, berserat lurus, tidak mudah belah, daya resonansi baik.
    Jenis kayu : cempaka, merawan, nyatoh, jati, lasi, eboni.
  9. Alat Gambar
    Persyaratan teknis : ringan, tekstur halus, warna bersih.
    Jenis kayu : jelutung, melur, pulai, pinus.
  10. Tong Kayu (Gentong)
    Persyaratan teknis : tidak tembus cairan dan tidak mengeluarkan bau.
    Jenis kayu : balau, bangkirai, jati, pasang.
  11. Tiang Listrik dan Telepon
    Persyaratan teknis : kuat menahan angin, ringan, cukup kuat, bentuk lurus.
    Jenis kayu : balau, giam jati, kulim, lara, merbau, tembesu, ulin.
  12. Patung dan Ukiran Kayu
    Persyaratan teknis : serat lurus, keras, tekstur halus, liat, tidak mudah patah dan berwarna gelap.
    Jenis kayu : jati, sonokeling, salimuli, melur, cempaka, eboni.
  13. Korek Api
    Persyaratan teknis : sama dengan persyaratan veneer, cukup kuat (anak korek api), elastis dan tidak mudah pecah (kotak).
    Jenis kayu : agathis, benuang, jambu, kemiri, sengon, perupuk, pulai, terentang, pinus.
  14. Pensil
    Persyaratan teknis : BJ sedang, mudah dikerat, tidak mudah bengkok, warna agak merah, berserat lurus.
    Jenis kayu : agathis, jelutung, melur, pinus.
  15. Moulding
    Persyaratan teknis : ringan, serat lurus, tekstur halus, mudah dikerjakan, mudah dipaku. Warna terang, tanpa cacat, dekoratif.
    Jenis kayu : jelutung, pulai ramin, meranti dll.
  16. Perkapalan
    Lunas
    Persyaratan teknis : tidak mudah pecah, tahan binatang laut.
    Jenis kayu : ulin, kapur.
    Gading
    Persyaratan teknis : kuat, liat, tidak mudah pecah, tahan binatang laut.
    Jenis kayu : bangkirai, bungur, kapur.
    Senta
    Persyaratan teknis : kuat, liat, tidak mudah pecah, tahan binatang laut.
    Jenis kayu : bangkirai, bungur, kapur.
    Kulit
    Persyaratan teknis : tidak mudah pecah, kuat, liat, tahan binatang laut.
    Jenis kayu : bangkirai, bungur, meranti merah.
    Bangunan dan dudukan mesin
    Persyaratan teknis : ringan, kuat dan awet, tidak mudah pecah karena getaran mesin.
    Jenis kayu : kapur, meranti merah, medang, ulin, bangkirai.
    Pembungkus as baling-baling
    Persyaratan teknis : liat, lunak sehingga tidak merusak logam.
    Jenis kayu : nangka, bungur, sawo.
    Popor Senjata
    Persyaratan teknis : ringan, liat, kuat, keras, dimensi stabil.
    Jenis kayu : waru, salimuli, jati.
  17. Arang (bahan bakar)
    Persyaratan teknis :  BJ tinggi.
    Jenis kayu : bakau, kesambi, walikukun, cemara, gelam, gofasa, johar, kayu malas, nyirih, rasamala, puspa, simpur.