Senin, 07 Mei 2012

Jenis lantai kayu

Jenis lantai kayu


Bila selama ini Anda mengetahui rumah berlantai kayu hanya ada di negara Jepang, kini tidak lagi. Bahkan di Indonesia, lantai kayu sudah banyak diminati. Keindahan serat kayu membuat banyak orang yang tertarik menggunakannya untuk dijadikan sebagai penutup lantai. Saat ini di pasaran ada banyak tersedia produsen lantai kayu dari berbagai produsen. Namun perlu kejelian dalam memilihnya, karena banyak keragaman motif, jenis dan ukuran lantai kayu yang harus dipertimbangkan.

Di pasaran sendiri ada 3 jenis lantai kayu yaitu:

Lantai Kayu Solid

Terbuat dari kayu asli. Dulu orang mengenal bentuk lantai kayu solid berupa potongan kayu utuh yang dipasang untuk menutup permukaan lantai. Sekarang, lantai kayu solid sudah dibentuk menyerupai lantai kayu yang berbentuk lembaran panel-panel dan memiliki celah yang memudahkan pemasangannya. Sehingga Anda sendiri bisa langsung memasangnya tanpa harus meminta tolong tenaga tukang.
Ukuran lantai kayu solid beragam. Kelebihan dari lantai kayu solid ada di sini, yaitu setiap lembarnya bisa lebar, bisa mencapai sekitar 1,8 m sehingga cocok untuk bentangan ruang yang lebar. Selain itu, ketebalannya lebih besar dibanding dengan jenis lantai kayu yang lain. Rata-rata ketebalan kayu solid antara 1,5 cm sampai 2,2 cm. Selain faktor ketebalan, kelebihan lain dari lantai kayu solid adalah serat kayunya yang tampak. Tetapi ada kekurangan dari lantai kayu solid ini yaitu kayu tidak tahan terhadap perubahan cuaca, sehingga akan mengalami muai susut jika tidak dirawat dengan tepat sebelum dilakukan pemasangan. Karena itu perlakuan khusus terhadap kayu harus dilakukan seperti kayu harus dioven terlebih dahulu untuk mengurangi kadar kelembaban kayu.

Lantai kayu engineered/lantai kayu multi layer

Jenis ini hampir mirip dengan kayu solid. Hanya saja proses pembuatannya berbeda. Kayu solid sebagai bahan baku dipotong dengan ketebalan tertentu dan ditumpuk secara bersilangan (horizontal dan vertikal). Setelah itu tumpukan tersebut ditekan supaya padat. Dibagian permukaan diberi lapisan pelindung sehingga tampilannya halus dan kotoran atau debu tidak mudah masuk kedalam pori kayu.

Lantai Kayu HDF/lantai kayu laminated

Bahan dasar utama jenis lantai kayu ini dibuat dari serbuk kayu yang dipadatkan dengan suhu tinggi. Serbuk kayu yang dipadatkan inilah yang disebut HDF (high density fiber). Seperti halnya lantai kayu engineered, diatas permukaan HDF juga diberi lapisan pelindung yang fungsinya untuk mencegah goresan.
Lapisan pelindung sendiri sebenarnya ada tingkatannya tergantung dari ketebalan/kekerasan lapisan pelindung. Semakin tinggi tingkatannya maka semakin tinggi lantai kayu bisa menahan goresan. Lantai kayu HDF dengan ketebalan lapisan pelindung yang tinggi cocok digunakan untuk ruangan yang banyak digunakan orang berjalan. Bila dilihat dari segi harga, kayu solid lebih mahal dibading 2 jenis kayu lainnya. Sedangkan kayu engineered harganya hampir sama dengan kayu HDF.

Agar lantai kayu tahan lama

  • Sebelum lantai kayu dipasang, pasanglah terlebih dahulu plastik di atas permukaan lantai untuk mencegah kelembaban dan masuknya rayap.
  • Pada saat membersihkan, lakukan dengan menggunakan kain pel yang lembab saja. Jangan terlalu banyak air.
  • Hindari terkena tumpahan air, segera bersihkan bila terkena tumpahan air.
  • Pencucian dengan cairan pembersih (wax) disarankan setahun sekali untuk menjaga lapisan permukaan cat tetap mengkilat dan tidak cepat kusam.

0 komentar:

Posting Komentar